Senin, 30 Januari 2012

Perkembangan Pers Di Indonesia


Perkembangan Pers di Indonesia
Perkembangan pers di Indonesia dimulai pada tanggal 7 Agustus 1774 ketika diterbitkannya Bataviasche Novelles en Politique Raisonemnetan yang merupakan surat kabar pertama di Indonesia. Setelah dua tahun terbit beredar, akhirnya surat kabar tersebut dilarang terbit oleh pemerintah Belanda atas perintah VOC di Nederland karena diperkirakan akan mengganggu bisnis VOC di Hindia Belanda. Setelah itu, terbit beberapa surat kabar berbahasa Melayu, antara lain Slompet Melajoe, Bintang Soerabaja (1861), serta Medan Prijaji (1907). Sementara itu, surat kabar terbitan peranakan Tionghoa yang muncul pertama kali adalah Li Po (1901), kemudian Sin Po (1910).
Sejarah kebebasan pers tidak serta-merta dapat kita rasakan seperti saat ini. Perkembangan pers berangsur-angsur sejak zaman penjajahan hingga sekarang ini melewati beberapa periode.
a.Pers pada masa Penjajahan Belanda
b.Pers pada masa Pergerakan
c.Pers pada masa Penjajahan Jepang
d.Pers pada masa Revolusi
e.Pers pada masa Demokrasi Liberal
f.Pers pada masa Demokrasi Terpimpin
g.Pers pada masa Orde Baru
h.Pers pada masa Reformasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar