Sabtu, 03 Maret 2012

Laga Persahabatan yang Bikin Senang



MAKASSAR, FAJAR -- Meski hanya menghadapi jurnalis olahraga yang tergabung dalam Wartawan FC, kubu PSM tetap serius.

Pelatih PSM, Petar Segrt menjadikan laga uji coba di Stadion Gelora Andi Mattalatta, Jumat, 2 Maret, sebagai ajang simulasi berbagai pola dan komposisi pemain. Makanya, Petar tetap menurunkan beberapa langganan starting eleven-nya.

Pada babak pertama, M Rahmat tetap diplot sebagai ujung tombak. Di barisan belakang, Fandy Edy, Satrio Syam, dan Hendra Wijaya, dan M Aswar juga langsung dimainkan. 

Para penggawa PSM pun langsung memburu gol. Hasilnya, semua pemain yang tampil, mampu mencetak gol ke gawang Wartawan FC. Rahmat dan Qifli paling banyak membuat gol. Meski menjadi bek, Satrio pun tampak bernafsu untuk menggetarkan jala gawang. Begitu juga dengan Hendra dan Fandy. 

Selain jurnalis olahraga, Wartawan FC juga diperkuat sejumlah dedengkot suporter. Ada Daeng Uki dari Laskar Ayam Jantan dan Erwinsyah, mewakili suporter Komunitas VIP Selatan.

Asisten wasit mencatat, pertandingan ini berkesudahan 26-2 untuk kemenangan PSM. Lebih banyak gol tercipta di babak kedua. Dua gol yang dihasilkan Wartawan FC, juga lahir pada babak kedua. Masing-masing melalui kaki Adam Djumadin (Cakrawala) dan Imam Dzulkifli (FAJAR).   

Usai babak pertama, Petar kembali menambah amunisi. Rasyid Assyahid Bakri dan I Ketut Mahendra adalah deretan pemain inti yang bermain di babak kedua. Petar juga mulai bereksperimen. Tiga kiper; Deny Marcell, Fachrul Nurdin, dan Deny Saprianto dimainkan di posisi bukan aslinya. Mereka pun bisa makin membiasakan diri mengontrol bola dalam alur pertandingan.

Petar mengaku, PSM mendapat manfaat dari partai persahabatan. Para pemain tetap mendapat suasana pertandingan di stadion, skema bisa dijalankan dengan leluasa. "Tapi yang terpenting adalah respek dari semua orang. Lihatlah, semua penonton terhibur," ujarnya usai pertandingan.

Dari awal, Petar memang punya misi. Dia ingin membuat para pemain, manajemen, jajajaran pelatih, hingga ofisial, memiliki rasa yang sama dengan suporter, termasuk wartawan. "Kalau kita bersatu, sama-sama antusias terhadap tim ini, apapun bisa dicapai," sebut sang arsitek.

Kapten Wartawan FC, Supriadi Ukkas mengatakan, laga ini juga bisa membuat para pemain PSM lebih percaya diri. "Mereka bisa berpijak dari sini. Bahwa ternyata, ketika di lapangan para pemain merasa memiliki kemampuan dibanding lawan, mereka bisa lebih lepas. Baguslah diterapkan pada laga resmi," ucap dia.

Para pemain juga mengaku senang. Meski lawannya bukan tim profesional, mereka setidaknya bisa tetap mengaplikasikan hasil latihan. "Yang terpenting, semua senang. Di stadion ini, kita bermain bersama, berfoto bersama, bercanda bersama. Kami butuh dukungan itu," sebut Deny Marcel.

"Usai pertandingan, suporter juga bisa berbaur, lebih dekat dengan pemain idolanya. Ini atmosfer yang bagus," ujar Erwinsyah yang juga koordinator suporter Komunitas VIP Selatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar